Assalamualaikum,
Buat Al fateh yang rajin menulis...ehe dan semua pembaca HB.
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah saw, dan orang-orang yang mendukungnya…selanjutnya
KeIslaman adalah suatu nikmat yang tak terhingga...
Kita merasa begitu bangga dengan keIslaman kita. betul tak?..ehe.Dan ia menyebabkan kita merasa aman dari murka Allah. Padahal ia sebenarnya adalah salah satu tipu daya syaitan...Sepatutnya kita perlu tetap merasa cemas dengan keIslaman kita agar kita berhati-hati serta bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintah dan meninggalkan laranganNya..
Suatu ketika sbenarnya kekadang kita terlupa dan mungkin terlalai bahawa kelak kita ni...kita semua akan melewati neraka..melewati ni kalau orang sarawak cakap 'melimpas'...= melalui neraka, padahal kita semua belum dijamin oleh Allah bahawa kita terselamat dr api neraka..
Cam ner? Seperti dalam ayat-ayat Allah yang bermaksud
"Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu
bagi RabbMu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami akan
menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut." -[19:71-72]
Antum tahukan berlutut itu sangat sakit...berlutut itu gayanye orang yang bersalah dan hina...Dan ayat nilah menyebabkan Abdullah bin Rawahah r.a. menangis...kerana dia tahu dia jugak akan melewati neraka...terselamat atau tidak suatu benda yg tidak pasti...
Begitu jua dengan Abu Maisarah...Kata Abu Maisarah "..Kami akan melewati
neraka, dan kami tidak diterangkan samada kami keluar daripadanya"Jadinyer, janganlah kita merasa kita lah yang terbaik, kerana perasaan sebegitu menyebabkan kita mudah meremehkan sikap-sikap kita yg buruk...dan yang paling teruk lagi kita adalah hina di mata Allah tanpa kita sedari. huhu...ngee
Suatu hari Aisyah r.a. ditanya, "Bilakah saya mengetahui saya telah berbuat baik?" Jawab Aisyah, "Pabila kamu merasa belum baik" Lalu ditanya lagi, "Bilakah saya mengetahui saya berlaku buruk?"..Jawab Aisyah "Jika kamu merasa kamu sudah baik"
( means: jika kita tetap rajin berbuat baik dan sedar perbuatan kita tidak memenuhi syarat yg dikehendaki syariat, maka wajarnya kita merasa kita belum atau kurang baik...dan bila kita sudah merasa kita terbaik, maka perasan ujub dan sombong akan timbul..ia bererti kita sebenarnya berdosa dan salah)
-kutipan bacaan dari buku "Madrasah jiwa perindu syurga-mas udik abdullah"
Makanya setiap dari kita bermohon agar kita terselamat dari api neraka...
Salam.. Ababeel... Syukran kerana mengingatkan saya yang terlupa... mungkin betul kata ababeel... kekadang kita rasa kitalah paling hebat dalam setiap perkara. kita hebat dalam bercakap.. mungkin kita rasa kitalah hebat dalam bergaul dan bertaaruf...
maka syaitan akan suntik kita rasa ujub , angkuh, sombong dan merasa hanya kita yang hebat dan kita tertipu dgn amal kita.. bak kata ustaz pada al-fateh... takut segala amalan kita tak diterima Allah kerana tertipu dgn Amalan yang menghasilkan sifat sombong... nauzubillah... moga Allah memelihara dan memaafkan kita....
Syukran atas teguran itu Ababeel...
From Al-Fateh